CERITAMEDAN.COM, Samosir – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajekshah, mengatakan Danau Aek Natonang dan Danau Sidihoni berpotensi di kembangkan menjadi destinasi wisata, jika di kelola secara maksimal. Sebab, kedua danau itu sangat indah dan asri.
“Di Aek Natonang ini sangat indah, siang hari terik begini saja cuacanya masih dingin. Kita dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berterima kasih kepada Pak Presiden Joko Widodo atas perhatian besarnya terhadap kawasan wisata super prioritas Danau Toba,” kata Wagubsu ketika meninjau objek wisata Aek Natonang di Desa Tanjungan, Kecamatan Simanindo dan Aek Sidihoni, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Minggu (14/3/2021).
Pria yang akrab di sapa, Ijeck, itu juga mengimbau dan mengajak wisatawan lokal untuk tetap berwisata di daerah Sumut, karena sangat membantu bangkitnya kembali perekonomian masyarakat di daerah wisata di tengah pandemi Covid-19. “Bantu wisata daerah kita. Cukup dengan kuliner, menginap dan membeli produk UMKM setempat akan membantu perputaran roda ekonomi,” ujarnya.
Ijeck juga mengajak, seluruh masyarakat dan berbagai pihak terkait lainnya untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan kelestarian alam di sekitar Danau Toba, termasuk di kawasan Danau Aek Natonang dan Danau Sidihoni.
“Yang paling penting, kita harapkan kepada seluruh pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan alam kita. Danau Aek Natonang dan Danau Sidihoni ini sangat indah dan bersih, jangan lah nanti kehadiran kita pengunjung mengotori lingkungan yang sudah baik tersebut,” harap Ijeck.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Dumosch Pandiangan, menyampaikan Pemerintah Kabupaten Samosir sudah membangun berbagai infrastruktur di kawasan tersebut untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Aek Natonang.
“Kalau untuk Aek Natonang, infrastruktur seperti toilet, dermaga, jalan, gajebo sudah dibangun, namun memang saat ini wisatawan lebih banyak yang ke Danau Sidihoni. Untuk Danau Sidihoni sendiri ratusan pengunjung setiap harinya hadir. Danau Sidihoni juga sudah banyak yang family camp. Ke depan kita akan terus berinovasi mengembangkan objek-objek wisata di kawasan Pulau Samosir,” tutur Dumosch.
Di ketahui, Aek Natonang di juluki danau di atas danau, karena terletak di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut. Sesuai namanya, danau tersebut memiliki air yang tenang.
Keindahan danau seluas 42 hektar itu di lengkapi dengan pemandangan hutan pinus yang mengelilinginya dan dapat di temput hanya dalam waktu 40 menit dari kawasan wisata Tuktuk Siadong melalui jalan lingkar Samosir.
Sama halnya dengan Danau Sidihoni, juga terletak di Pulau Samosir, merupakan pulau yang berada di tengah-tengah Danau Toba.
