Kampung Bakau, Restoran Seafood Desa Percut

Kampung Bakau, Restoran Seafood Desa Percut - Grand Opening
Kampung Bakau, Restoran Seafood Desa Percut - Grand Opening

CERITAMEDAN.COM – Kampung Bakau merupakan wirausaha sosial yang didirikan untuk mendukung pendanaan konservasi alam dan pendidikan. Bertempat di Dusun 14 Desa Percut, Deli Serdang. Digagasnya Kampung Bakau ini menjadi Restoran Seafood Desa Percut merupakan bentuk dari pemberdayaan masyarakat sekitar untuk berwirausaha dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada selama ini.

Ide yang digagas Pilar Indonesia dan kawan-kawan lainnya khususnya anak-anak di Percut yang juga dalam berkegiatan membangun Rumah Baca Percut menimbulkan sebuah gagasan ataupun ide baru yang dapat meningkatkan keberdayaan masyarakat sekitar Desa Percut. “Muncul ide Rumah Baca membangun wirausaha sosial, dengan cara membangun Kampung Bakau, Restoran Seafood Desa Percut,” ucap Ismail, S.Hut, MA Pendiri Pilar Indonesia, Sabtu (07/04/2018) pada Grand Opening Kampung Bakau.

Taman Baca Kampung Bakau

Pria yang akrab dipanggil Ismail Pong ini, sudah sejak tahun 2008 telah mendirikan Pilar Indonesia sebagai lembaga yang non-profit. Bentuknya adalah pendampingan dan pemberdayaan kepada para petani dan nelayan dalam hal peningkatan taraf hidup mereka. Dan pada tahun 2012, Ismail bersama masyarakat pesisir Percut mendirikan program Rumah Baca Bakau untuk masyarakat pesisir di Kabupaten Deli Serdang-Sumatera Utara. Kini Rumah Baca Bakau telah menjadi program utama dari organisasi yang didirikannya.

Ismail mengatakan bahwa, untuk mendukung program Rumah Baca Bakau yang menjadi pusat berbagai kegiatan pendidikan bagi anak-anak nelayan, pusat informasi sosial, maka kehadiran Kampung Bakau ini menjadi salah satu alternatif untuk kegiatan berwirausaha sosialnya.

Kampung Bakau Seafood

“Para ibu-ibu ikut serta dalam menjalankan usaha dan kreatifitasnya dengan memasak dan memanfaatkan sumber daya yang ada di Desa Percut. Karena, di Kampung Bakau Restoran ini tersedia ikan-ikan segar yang manis rasanya serta makanan-makanan laut lainnya, tentunya tanpa penyedap makananan sedikitpun. Cocok untuk yang ingin menikmati makanan seafood, silahkan mampir ke Kampung Bakau bersama keluarga.”

Wisata Kampung Bakau Desa Percut

Eka Prahadian, Country Representative Indonesia Mercy Relief, dalam sambutannya mengatakan bahwa Percut merupakan daerah potensial dalam hal ekosistem mangrovenya, yang banyak dari kita belum menyadari itu. “Percut menjadi pusat migrasi burung. Tiap tahunnya berbagai spesies burung dari seluruh dunia bermigrasi di kawasan ini untuk mencari makanan dan menghangatkan diri.”

Hal tersebut tentu dapat menjadikan Percut daerah yang strategis baik dalam pengembangan potensi wilayahnya dan ekosistem mangrovenya, serta wisata serta kulinernya. “Harapannya Kampung Bakau bisa jadi tempat belajar bagi masyarakat khususnya untuk ekosistem mangrove, kesiapsiagaan bencana dan kuliner di kawasan Percut pada khususnya Sumatera Utara pada umumnya.”

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *