JAPFA Konsisten Lakukan Ekspor Sektor Peternakan Untuk Dukung Perekonomian Nasional

JAPFA Konsisten Lakukan Ekspor Sektor Peternakan Untuk Dukung Perekonomian Nasional

JAPFA Konsisten Lakukan Ekspor Sektor Pertanian Untuk Dukung Perekonomian Nasional
CERITAMEDAN.COM PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) melalui unit usahanya di bidang perunggasan dan obat-obatan hewan, catat peningkatan ekspor pada kuartal pertama 2020 senilai lebih dari Rp 31 miliar. Di tengah pandemi COVID-19 ini, JAPFA tetap meningkatkan ekspor untuk mendorong peningkatan ekonomi dan meningkatkan kinerja perusahaan. Rangkaian produk yang dirilis produk ayam olahan, karkas, pakan ternak, anak ayam umur sehari atau ayam tua (DOC) serta obat-obatan dan vaksin perunggasan ke Myanmar, Timor Leste, Vietnam, dan Malaysia.

Rachmat Indrajaya, Direktur Corporate Affairs JAPFA menyampaikan, “Meskipun Indonesia tengah dilanda pandemi COVID-19, komitmen JAPFA untuk terus meningkatkan rantai pasokan pangan terus dijalankan. Ekspor yang kami lakukan merupakan bentuk dukungan JAPFA terhadap pemerintah dalam meningkatkan pendapatan negara sekaligus meningkatkan kinerja perusahaan. ”

Ekspor merupakan langkah strategis yang diambil JAPFA saat ini untuk membantu pemerintah dalam mengelola Indonesia agar tetap berjalan dengan baik di tengah pandemi global COVID-19. JAPFA juga mempercayai kualitas yang mendukung produk yang bersaing di pasar internasional, yang dibuktikan dengan telah memperoleh sertifikasi internasional, seperti memiliki sertifikat kompartemen bebas Avian Influenza (AI), sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV), sertifikat produk halal, Sistem Keamanan Pangan Sertifikasi (FSSC) 22000, dan juga ISO 9001: 2015.

JAPFA terus berupaya mewujudkan komitmen perusahaan dalam menyediakan asupan protein hewani dan produk pendukungnya yang berkualitas dan terjangkau, tidak hanya untuk pasar dalam negeri, tetapi juga regional dan internasional. Di tengah-tengah pandemi saat ini, JAPFA memutuskan komitmennya dengan tetap memperbaharui protokol kesehatan dan anjuran pemerintah untuk memutus rantai distribusi COVID-19.

“Kami akan selalu meminta untuk pengembangan agar dapat memenuhi permintaan pasar domestik maupun internasional. Dengan berbagai sertifikasi yang telah dikantongi JAPFA, kami optimis dapat meningkatkan dan menembus angka ekspor perunggasan dan obat-obatan hewan lebih dari 150 Miliar Rupiah pada akhir tahun ini dengan distribusi mendukung Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Myanmar, Vietnam, Arab Saudi, Papua Nugini, Timor Leste dan beberapa negara tujuan lain yang sedang dijajaki, ”ujar Rachmat.

Di sektor perikanan, JAPFA juga mencatat nilai ekspor sebesar 174 Miliar Rupiah hingga bulan ke empat tahun 2020. Melalui anak usaha, PT Iroha Sidat Indonesia (ISI) dan PT Suri Tani Pemuka (STP), tahun ini JAPFA mencari nilai ekspor sebesar lebih dari 450 Miliar Rupiah dengan tujuan distribusi ke negara Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Taiwan, Jepang, Uni Emirat Arab, dan Amerika.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *