PADANGSIDIMPUAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan akan memenuhi kebutuhan medis RSUD Padangsidimpuan untuk penanganan pasien Covid-19. Hal ini penting, karena Padangsidimpuan merupakan salah satu kota dengan penduduk yang padat.
Hal ini disampaikan Edy Rahmayadi saat mengunjungi RSUD Padangsidimpuan Jalan Fl Tobing Nomor 10 Padangsidimpuan, Selasa (7/3). Dengan jumlah penduduk sekitar 200.000 jiwa dan wilayah yang luas 146,85 km², Padangsidimpuan termasuk wilayah yang padat.
“RSUD Padangsidimpuan salah satu RS rujukan Covid-19 yang perlu mendapat perhatian lebih dari Padangsidimpuan cukup padat penduduknya. Jadi, saya datang ke sini untuk melihat apa yang kurang di sini,” kata Edy Rahmayadi.
Pada kunjungan kali ini, Edy Rahmayadi menyalurkan 175 APD dan 200 alat tes cepat. Ada enam daerah yang mendapat bantuan ini, Padangsidimpuan mendapat 75 APD. Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Padang Lawas dan Mandailing Natal masing-masing 25 APD. Sementara untuk tes cepat Kabupaten Mandailing Natal dan Padang Lawas Utara masing-masing mendapat 100 unit.
“Kita lebih banyak mendapatkan APD sekarang. Karena sebelumnya beberapa daerah sudah lebih dulu mendapatkan alat tes cepat seperti Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, Sibolga dan Tapanuli Tengah. Yang belum bisa Mandailing Natal dan Padang Lawas Utara, jadi sekarang kita dapat menyediakan. Oleh karena itu, khusus untuk Padangsidimpuan Diperbaharui akan kita tambahkan lagi, “terang Edy Rahmayadi yang datang bersama Kadinkes Alwi Mujahit dan Ketua Tim Medis dan Paramedis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Restuti Hidayani Saragih menggunakan helm.
Selain itu, sesuai dengan permintaan medis di RSUD Padangsidimpuan, Edy Rahmayadi juga akan menyalurkan bantuan 2.000 masker bedah. “Sesuai dengan permintaan dokter di sini, mereka diminta membutuhkan masker bedah. Jadi insya Allah kita akan mendapatkan 2.000 dalam waktu dekat ini,” tambah Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi juga memberikan pemeriksaan medis dan paramedis di RSUD Padangsidimpuan. Dia membahas soal penanganan pada protokol penanganan Covid-19. Paramedis yang meminta di RSUD Padangsidimpuan agar disiplin dalam menerapkan protokol penanganan Covid-19.
“Saya tekankan agar kita patuh pada protokol yang sudah diterapkan pemerintah. Keselamatan yang aman, disetujui pasien yang merawat pasien dan yang lain, itu untuk melindungi diri kita sendiri, memerlukan medis dan paramedis yang berhubungan dengan pasien. Peran kita sangat penting. “imbuh Edy Rahmayadi yang berunding Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, Dandim 0212 / Tapsel Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini dan Kajari Victor Saut Tampubolon.
Irsan Efendi Nasution menyetujui terima kasih kepada Gubernur Sumut yang menghadiri RSUD Padangsidimpuan. Dia berharap dengan bantuan ini kerja medis dan paramedis di RSUD Padangsidimpuan semakin maksimal.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur yang memberi perhatian lebih kepada kami. Saya berharap dengan bantuan ini medis dan paramedis kami lebih baik lagi tentang pasien,” tambahnya.
Usai mengundang RSUD Padangsidimpuan, Edy Rahmayadi dan rombongan juga menerima Gedung Karantina Medis dan Paramedis Penanganan Covid-19 yang sedang dalam pembangunan di daerah perkantoran pemerintah, Padangsidimpuan Tenggara. **
