Pemerintah Belanda Tertarik Produk UMKM Sumut

Pemerintah Belanda Tertarik Produk UMKM Sumut

Pemerintah Belanda Tertarik Produk UMKM Sumut

CERITAMEDAN.COM, Medan – Kepala Bagian Ekonomi Kedutaan Besar (Kedubes) Belanda di Jakarta, Hans de Brabander, mengaku tertarik dengan berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sumut.

“Dengan kerja sama ini dapat meningkatkan hubungan dagang antara Provinsi Sumut dengan Belanda,” kata Hans de Brabander pada rapat virtual persiapan kerja sama antara Pemerintah Belanda dengan Pemprovsu yakni Netherlands Economic Mission to North Sumatera bersama Sekdaprovsu dan UMKM di Sumut, Rabu (31/3/2021).

Hans mengatakan, Pemerintah Belanda berencana melakukan Netherlands Economic Mission to North Sumatera, yaitu program kerja sama yang di rencanakan Pemerintah Belanda dengan Pemprov Sumut.

Kerja sama tersebut mencakup bidang Agrifood (usaha menghasilkan pangan melalui pertanian), energi terbarukan, produk daur ulang hingga pariwisata yang ada di Sumut.

“Kami ingin memahami pandangan ekonomi secara umum, prosedur perdagangan dan investasi serta regulasi untuk ikut serta dalam proyek Pemprovsu, sehingga Pemerintah Belanda dapat berkontribusi dalam pengembangan regional di Pemprovsu,” ujarnya.

Sebelumnya Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu), R Sabrina, dengan bangga memperkenalkan produk Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) asal Sumut, seperti kopi, makanan ringan, hasil olahan pertanian serta produk yang dihasilkan dari olahan limbah sampah kepada Kedutaan Besar Belanda di Jakarta.

“Kita punya kopi yang sudah dikemas dengan bagus dan juga sudah diekspor hingga ke Eropa. Walaupun UMKM kita berskala kecil, namun bila bergabung akan jadi skala besar,” ujar Sabrina.

Sabrina juga mengenalkan salah satu UMKM Sumut yang mampu menghasilkan produk tas, di mana pewarnanya menggunakan bahan dari sampah. Bahkan, tas yang dihasilkan pun cantik dan menarik, tidak tampak hasil olahan limbah sampah. “Lihat lah Pak tas yang saya pegang ini, Bapak pasti tidak menyangka tas ini menggunakan pewarna dari limbah sampah,” tambah Sabrina.

Selain itu, kata Sabrina, Sumut memiliki beragam hasil olahan dari produk pertanian dan hortikultura yang melimpah, seperti jahe yang diolah menjadi bandrek dan beragam panganan. “Jadi, Sumut ini seperti swalayan, segalanya ada. Hampir semua jenis tanaman yang Bapak inginkan bisa tubuh subur di Sumut,” ungkapnya.

Kepada para UMKM Sumut yang juga mengikuti virtual meeting tersebut, Sabrina, mengajak agar semakin cekatan dalam memanfaakan kesempatan kerja sama tersebut.

“UMKM Sumut harus bangkit dan memanfaat setiap peluang yang ada. Kita harus bangkit, sekarang pertumbuhan ekonomi kita masih minus. Semoga dengan adanya kerja sama ini ada peluang, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kita,” ajaknya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *