Para Penemu Muslim yang Mengevolusi Teknologi Dunia

Para Penemu Muslim yang Mengevolusi Teknologi Dunia

Para Penemu Muslim yang Mengevolusi Teknologi Dunia

Islam sudah ada sejak Nabi Muhammad ditakdirkan sebagai penyebar agama Islam. Islam merupakan salah satu agama dengan jumlah umat terbanyak di dunia. Islam dengan beragam aturannya menjadi pembeda serta ciri khasnya dari agama lainnya.

Orang-orang yang terlahir sebagai muslim sudah sepatutnya berbangga diri menjadi bagian dari penegak aturan-aturannya.

Dunia ini tidak lepas dari alat-alat teknologi canggih yang telah ditemukan oleh orang-orang terdahulu jauh sebelum zaman milenium ini. Islam banyak berperan penting dalam menciptakan muslim berakhlak mulia serta cerdas sehingga mampu menciptakan perubahan teknologi canggih.

Berikut adalah para muslim-muslim yang berpengaruh di dunia.

 

Ibnu Sina

Ibnu sina merupakan seorang penulis yang juga berprofesi sebagai dokter. Ibnu Sina telah banyak menemukan bahan nabati baru Zanthoxyllum budrunga, dimana tumbuh-tumbuhan banyak membantu terhadap beberapa penyakit tertentu seperti radang selaput otak (miningitis).

Sebagai orang pertama, Ibnu Sina juga yang menemukan peredaran darah manusia enam ratus tahun lalu kemudian disempurnakan oleh William Harvey.

Dia pula yang pertama kali mengatakan bahwa bayi selama masih dalam kandungan mengambil makanannya lewat tali pusarnya. Ibnu sina juga seorang penemu Termometer, alat pengukur suhu badan yang sampai sekarang digunakan dalam dunia kedokteran.

Selain itu Ibnu Sina terkenal sebagai dokter ahli jiwa dengan cara-cara modern yang kini disebut psikoterapi.

 

Al-Kindi

Filsuf pertama yang lahir dari kalangan Islam. Al-Kindi mengamati posisi bintang, planet dan letaknya dari bumi. Serta mengamat pengaruhnya pada bumi, fenomena air pasang dan surut yang sangat berkaitan erat dengan posisi bulan.

Al-Kindi memiliki pikiran yang cerdas dan ilmiah dan berani menghubungkan antara satu fenomena dengan fenomena alam lainnya di atas bumi, sehingga terciptanya penemuan baru.

 

Al-Jazari

Nama Al-Jazari berasal dari tempat kelahirannya. Al-Jazari mampu menemukan berbagai macam alat-alat sederhana yang menjadi cikal bakal robot saat ini.

Lewat bukunya yang berjudul The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices, Al-Jazari memperkenalkan sekitar 100 alat berbasis teknologi mekanik beserta tata cara untuk membuatnya.

Hingga saat ini para peneliti masih menganggap rangkaian instruksi yang ada di dalam buku Al-Jazari merupakan yang ‘terkaya’ dan penuh dengan informasi penting, baik dari segi desain, manufaktur, hingga perakitan.

Al-Jazari tidak hanya menggabungkan ilmu dari Arab dan non Arab, tetapi juga menambahkan unsur kreativitasnya.

 

Bacharuddin Jusuf Habibie

Orang Indonesia pertama yang menginspirasi banyak umat muslim di dunia. Habibie merupakan anak keempat dari delapan bersaudara. B.J Habibie, adalah pemegang 46 hak paten dunia di bidang teknologi penerbangan/ dirgantara.

Untuk saat ini belum ada yang bisa menandingi penemuan-penemuannya itu. Faktanya, Habibie adalah penemu Crack Progression, yakni solusi untuk rambatan kerusakan konstruksi pada badan pesawat karena fatigue. Disusul penjelasan sederhananya mengenai penurunan bobot pesawat hingga 25% dari bobot sebelumnya.

Gelar Doctor Ingenieur Habibie didapat di Jerman pada 1965 dengan nilai sempurna (1.0), suma cum laude.

Habibie dipercaya pecahkan problem akut kestabilan pesawat Fokker 28. Hanya 6 bulan terpecahkan oleh Hamburger Flugzeugbau. Dornier DO-31, rancangan Habibie ke-1, pesawat transportasi pertama yang dapat take-off/ landing vertikal.

Sudah sepatutnya sebagai warga Indonesia kita harus mengikuti jejak Bapak B.J. Habibie menjadi penemu selanjutnya.

 

Omar Khayyam

Omar Khayyam dikenal sebagai penerus Al-Khawarizmi dalam tradisi pengembangan aljabar terutama dalam penyelesaian persamaan pangkat tiga. Layaknya Al-Khawarizmi, Omar Khayyam melengkapi penyelesaian aritmatika dan penyelesaian geometri dengan persamaan kuadrat.

Tidak terbatas dikenal dalam suatu bidang, Omar juga dikenal di bidang asronomi. Pada tahun 1970 nama Khayyam diberikan kepada salah satu kawah di bulan. Bahkan sebuah planet kecil yang ditemukan oleh astronot Uni Soviet pada tahun 1980 diberikan nama Omar Khayyam.

 

Fatima Al-Fihri

Fatima, wanita pendiri universitas pertama, sekaligus kampus perguruan tinggi tertua di dunia. Fatima adalah seorang wanita dermawan yang mewakafkan sebagian besar harta warisannya untuk mendirikan Masjid Al-Qarawiyyin, di Kota Fez, Maroko.

Sebuah masjid yang kelak menjadi cikal bakal universitas pertama di Maroko, dunia Islam, dan di seluruh dunia.

Umat Islam dikaruniakan Al-qur’an sebagai kitabnya memiliki banyak orang-orang jenius yang sangat berpengaruh dalam perkembangan dunia di segala bidang.

Semua kecerdasan dan pengetahuan yang diperoleh bukanlah suatu ketidaksengajaan melainkan melalaui proses panjang dan semuanya pengetahuan itu sudah dijelaskan di dalam Al-qur’an.

Banggalah menjadi seorang muslim.***(CM-04/Chairunnisa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *