Panduan Aman Berkendara di Malam Hari Saat Hujan bagi Pengemudi Truk dan Bus

Panduan Aman Berkendara di Malam Hari Saat Hujan bagi Pengemudi Truk dan Bus

CERITAMEDAN.COM – Kecelakaan yang melibatkan truk dan tronton masih menjadi perhatian serius di Indonesia. Berdasarkan data terbaru, sebanyak 17.280 kecelakaan terjadi akibat berbagai faktor, salah satunya adalah kondisi berkendara di malam hari saat hujan. Oleh karena itu, pengemudi diimbau untuk selalu waspada dan berkonsentrasi penuh agar risiko kecelakaan dapat diminimalisir.

National Sales Manager Truck & Bus Radial PT Hankook Tire Sales Indonesia, Ahmad Juweni, menekankan bahwa mengemudi di malam hari saat hujan merupakan tantangan tersendiri, terutama bagi pengemudi truk dan bus yang bertanggung jawab atas keselamatan penumpang serta barang yang mereka bawa.

“Kondisi aspal yang licin dan jarak pandang terbatas saat hujan di malam hari membutuhkan perhatian ekstra dan tindakan preventif,” ujar Ahmad.

Sebagai perusahaan ban global terkemuka, Hankook Tire memberikan sejumlah tips aman berkendara bagi para pengemudi truk dan bus dalam kondisi hujan di malam hari:

  1. Gunakan lampu utama dan stop lamp dengan benar
    Pastikan lampu utama kendaraan menyala untuk meningkatkan visibilitas di jalan. Stop lamp juga harus berfungsi dengan baik agar kendaraan di belakang dapat melihat saat Anda memperlambat atau berhenti. Hindari penggunaan lampu sorot yang terlalu terang agar tidak menyilaukan pengendara lain.
  2. Kurangi kecepatan
    Kecepatan tinggi dalam kondisi hujan sangat berbahaya karena jalan yang licin dapat mengurangi daya cengkram ban. Pengemudi disarankan menurunkan kecepatan 20% dari batas kecepatan yang berlaku di jalan tol dan tidak melebihi 50-60 km/jam untuk memastikan kontrol kemudi yang lebih baik.
  3. Jaga jarak aman
    Jarak pengereman yang lebih panjang saat hujan memerlukan kewaspadaan ekstra. Dengan menjaga jarak aman dari kendaraan di depan, pengemudi memiliki lebih banyak waktu untuk bereaksi terhadap situasi darurat.
  4. Hindari genangan air
    Genangan air di jalan dapat menyembunyikan lubang atau permukaan yang licin, meningkatkan risiko aquaplaning. Hindari genangan untuk menjaga stabilitas kendaraan dan mengurangi risiko kehilangan kendali.

Selain itu, Hankook Tire juga menyarankan pengemudi truk dan bus untuk memeriksa beberapa aspek penting sebelum berkendara:

  • Kontrol utama kendaraan – Pastikan kemudi, pedal gas, rem, dan kopling berfungsi dengan baik.
  • Wiper dalam kondisi optimal – Wiper yang bekerja dengan baik membantu menjaga visibilitas saat hujan deras.
  • Kondisi ban – Ban dengan ketebalan yang cukup memberikan daya cengkram optimal. Ban yang sudah menipis harus segera diganti untuk menghindari risiko di jalan.

Hankook Tire menawarkan solusi terbaik dengan produk unggulannya seperti Hankook AH30 dan SmartFlex AH31. Ahmad menjelaskan bahwa AH30 memiliki profil tapak yang lebar untuk stabilitas maksimal serta tiga alur zig-zag untuk meningkatkan traksi dan performa pengereman. Sementara itu, SmartFlex AH31 dirancang sebagai ban all-season dengan pola tapak inovatif yang memastikan kontak maksimal dengan jalan dan mengurangi risiko aquaplaning.

Selain menghadirkan ban berkualitas, Hankook Tire juga menyediakan layanan konsultasi, panduan, dan tips perawatan di seluruh distributornya. Dengan layanan proaktif ini, Hankook berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan berkendara bagi pengemudi truk dan bus di Indonesia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *