Kulakan Si Ucui, Pet Shop Asal Medan oleh Nunung Nasution

Kulakan si Ucui - Nunung Nasution

Berawal dari rasa iba melihat banyaknya kucing jalanan, hati Nunung Nasution, pemilik Kulakan Si Ucui, tergerak untuk mendedikasikan waktunya merawat hewan terlantar, hingga akhirnya terinspirasi untuk mendirikan pet shop.

‘Kulakan Si Ucui’, pet shop online di Lazada, menjadikan Nunung lebih dari sekadar penyedia kepeluan hewan peliharaan, namun juga sebagai tempat curhat para pelanggannya, sesama pencinta hewan dari seantero Indonesia. Berkat keseriusannya menggarap toko online serta menjaga hubungan baik dengan pelanggannya secara digital, Nunung dan ‘Kulakan Si Ucui’ tidak hanya berhasil meraup sukses berjualan online, namun juga turut memberdayakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lainnya di Medan.

Sejak memutuskan mulai memelihara kucing-kucing liar, Nunung menyadari sulitnya mendapatkan kebutuhan hewan peliharaan dengan harga bersaing dan kualitas yang bagus di Medan dan sekitarnya. Tidak hanya untuk kebutuhan utama hewan peliharaan seperti makanan, vitamin dan obat-obatan, namun juga untuk perlengkapan tambahan seperti aksesoris dan mainan.

Melihat adanya peluang usaha serta harapan untuk dapat membantu para pecinta hewan peliharaan lainnya dalam memenuhi kebutuhan hewan peliharaan mereka, Nunung mengambil langkah berani untuk membuka pet shop online di platform Lazada, yang ia beri nama sesuai dengan nama kucing kesayangannya, ‘Kulakan Si Ucui’.

“Saya paham benar dilema yang dihadapi mereka yang memiliki ‘anabul’ (anak bulu) atau binatang kesayangan. Terutama jika jumlahnya banyak dan tentunya kebutuhannya semakin meningkat. Oleh karena itu, alangkah sangat memudahkan jika ada satu tempat yang memenuhi segala kebutuhan hewan kesayangan – tentunya dengan harga yang bersaing. Kadang ‘anabul’ memerlukan perawatan yang tidak kalah intensif dari manusia pemiliknya. Awalnya di Medan belum banyak pet shop yang produknya bervariasi, berkualitas baik dan harga yang terjangkau, jadi saya putuskan untuk fokus di ranah ini. Saya bisa berbisnis sekaligus merawat hewan-hewan kesayangan, baik milik sendiri maupun pencinta hewan lainnya yang ingin ‘anabul’-nya terawat, sehat dan tampil menarik,” ungkap Nunung.

Berbekal keinginan untuk menyediakan aksesoris yang unik dan lucu, Nunung memproduksi sendiri berbagai aksesoris hewan yang kini menjadi salah satu produk terlaris di tokonya. Ia sanggup membuat hingga 400 kalung untuk kucing setiap harinya.

Kalung Kucing Kulakan Si Ucui oleh Nunung Nasution

Inovasi sederhana ini nyatanya mampu menarik minat pecinta hewan peliharaan, tidak hanya di Medan dan sekitarnya, namun hingga ke pulau Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Uniknya lagi, Nunung juga dengan senang hati melayani curhatan pelanggan tentang hewan peliharaannya. Dengan kelengkapan produk dan keramahan layanan di tokonya, tak heran bila kini ‘Kulakan Si Ucui’ dapat memperoleh order hingga jumlah ribuan tiap bulannya dari pelanggan tetap yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dengan meningkatnya penjualan ‘Kulakan Si Ucui’, Nunung bahkan memutuskan untuk menutup toko offline yang dimilikinya dan memilih untuk fokus pada toko online di Lazada agar dapat memiliki banyak waktu untuk keluarga serta kucing-kucingnya. Hanya bermodalkan laptop serta bantuan dua orang pegawai selain dirinya dan suaminya, Nunung ternyata mampu mengelola dan membesarkan ‘Kulakan Si Ucui’ di Lazada dengan mudah dan efektif, serta memberdayakan produsen dan distributor kebutuhan hewan peliharaan di Medan dan sekitarnya.

“Semenjak bergabung di Lazada, saya bisa memperluas jangkauan pelanggan saya mulai dari Aceh hingga Sulawesi, dan berkenalan dengan banyak distributor kebutuhan hewan peliharaan lainnya di sekitar Medan. Melalui ‘Kulakan Si Ucui’, saya bisa membantu memasarkan produk mereka. Saya memang tidak ingin maju sendirian. Kalau sesama pecinta hewan peliharaan bisa menemukan sumber rejekinya melalui saya, kenapa tidak? Berkat Lazada, saya juga bertemu dengan teman-teman penjual lainnya, dimana saya bisa bertukar ilmu dan pengalaman, serta memperluas jejaring penjualan saya demi bisa memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dan hewan peliharaannya,” ujar Nunung lagi. Tekad dan keseriusan Nunung juga menginspirasi keluarganya untuk juga membuka toko di Lazada dengan produk yang berbeda-beda.

Haikal Bekti Anggoro, SVP Traffic Operations & Sellers Engagement, Lazada Indonesia mengatakan, “Nunung adalah salah satu penjual di Lazada yang serius dan terbukti berhasil sukses berjualan online. Lazada berkomitmen untuk membantu para pelaku UMKM memperluas jangkauan konsumen serta meningkatkan skala usaha mereka. Para penjual yang ada di platform kami bisa mendapatkan akses untuk menjangkau konsumen Lazada yang tersebar di seluruh Indonesia. Kehadiran komunitas penjual di Lazada yang terkumpul dalam Lazada Club dan tersebar di 26 kota di Indonesia juga memudahkan penjual seperti Nunung untuk berinteraksi, bertukar informasi, bahkan memperluas jejaring bisnisnya. Serupa dengan banyak kisah penjual lainnya, keaktifan Nunung di komunitas Lazada Club Medan berbuah pengetahuan yang membawa bisnisnya semakin maju.”

Nunung juga mengakui efektivitas berbagai kampanye yang diselenggarakan oleh Lazada dalam meningkatkan penjualan di tokonya, karena itu Nunung selalu aktif terlibat dalam berbagai kampanye di Lazada, mulai dari 11.11, 12.12, Lazada Birthday, Murah Nampol dan lainnya. Demi menarik pelanggan, Nunung juga tidak segan mengaktifkan berbagai fitur seperti ‘beli banyak lebih murah’ dan ‘gratis ongkos kirim’. Berkat keaktifan dan kejeliannya menentukan penawaran yang tepat untuk para pelanggannya, ‘Kulakan Si Ucui’ kerap kali mendapatkan hingga ratusan pesanan setiap harinya.

“Teknologi di platform Lazada dapat memberikan data dan arahan mendalam atas kinerja toko penjual. Berbekal data tersebut, penjual bisa memilih berbagai fitur yang ada di platform yang memang ditujukan untuk membantu penjual menetapkan strategi penjualan yang tepat untuk tokonya. Tim kami di Lazada juga siap memberikan asistensi untuk penjual yang membutuhkan konsultasi bisnis lebih lanjut,” tambah Haikal.

Nunung menyimpan harapan agar tokonya bisa terus berkembang dan menyediakan lebih banyak produk untuk hewan peliharaan. “Yang pasti, selain saya ingin bisa memproduksi lebih banyak aksesoris untuk hewan peliharaan, saya berharap ‘Kulakan Si Ucui’ juga bisa menjadi tempat untuk banyak mitra UMKM lainnya memasarkan produk. Cita-cita saya adalah sebagian hasil dari toko ini dapat digunakan untuk membangun shelter untuk hewan-hewan yang terlantar, agar manfaatnya dapat dirasakan juga untuk komunitas luas. Siapa sangka dari bisnis online yang awalnya kecil-kecilan, ternyata saya mampu berbuat lebih banyak untuk hewan dan komunitas”, tutup Nunung.***(CM/PR)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *