Buat orang Indonesia, nasi adalah makanan pokok yang wajib disantap tiap hari. Apapun jajanan dan makanan ringannya, jika belum mengonsumsi nasi, bagi sebagian besar orang Indonesia belumlah lengkap.
Bahkan ada sebagian orang yang jatuh sakit jika dalam beberapa hari sama sekali tak menyentuh nasi.
Di samping itu, sebagian orang lain juga kerap kali merasa bosan atau ingin menikmati menu selain nasi sebagai santapan sehari-hari. Terlebih lagi untuk orang-orang yang sedang menjalani diet, beberapa menu alternatif berikut dapat dijadikan referensi pengganti nasi.
Jagung
Di beberapa daerah di Indonesia, jagung bukanlah makanan asing. Nasi jagung bahkan sudah menjadi penganan sehari-hari pengganti nasi yang dikonsumsi secara turun-menurun.
Dalam 100 gram biji jagung terdapat 86 kalori dan berbagai jenis vitamin B seperti B1, B3, B5, dan B9 atau folat.
Bahkan, kandungan vitamin B dalam jagung sudah memenuhi 10%-19% nilai harian yang harus dikonsumsi manusia.
Selain itu, makanan pengganti nasi ini juga mengandung serat, magnesium, fosfor, dan vitamin C yang tentunya penting untuk tubuh. Serat pada jagung dapat membantu Kamu menurunkan kolesterol dan mengatasi susah buang air besar.
Kandungan karbohidrat pada 100 gram jagung (74 gram) pun ternyata lebih sedikit jika dibandingkan dengan 100 gram beras putih (80 gram).
Ini berarti, jagung bisa menjadi pilihan bagi Kamu penderita diabetes, karena kunci dalam menjaga keseimbangan gula darah adalah dengan memperhatikan asupan karbohidrat sehari-hari.
Ubi
Enak digoreng, direbus, dikukus, atau dijadikan makanan lain, ubi memang menjadi salah satu primadona masakan Indonesia.
Dalam 100 gram ubi terkandung karbohidrat (20,1 gram). Selain itu, dalam makanan pengganti nasi ini juga terdapat vitamin A, vitamin B1, B5, B6, mangan, magnesium, fosfor, kalium, dan berbagai nutrisi lain.
Ini membuat ubi diduga mampu mengurangi kadar gula darah, menurunkan tekanan darah, mencegah kanker, meningkatkan kesuburan dan daya tahan tubuh, serta menjaga kesehatan mata dan kulit.
Meski kentang dan nasi sama-sama termasuk makanan berkabohidrat, jumlah karbohidrat pada 100 gram kentang ternyata lebih sedikit (17,47 gram).
Makanan ini juga mengandung berbagai nutrisi penting lain seperti vitamin B6, B1, B3, dan B5, vitamin C, kalium, fosfor, mangan, magnesium, dan zat besi.
Kentang
Jika ditilik dari berbagai kandungan nutrisi tersebut, kentang pastilah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Kentang diduga dapat membangun dan menjaga kesehatan dan struktur tulang, menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan mengobati insomnia.
Selain itu, makanan pengganti nasi ini juga diduga mampu mencegah kanker dengan melindungi tubuh dari radikal bebas, mencegah konstipasi (susah buang air besar), menjaga berat badan, dan menjaga kelenturan kulit.
Untuk menjaga gizinya, kentang lebih baik jika direbus, bukan digoreng.
Roti
Kalau kamu sering nonton film atau serial televisi barat, kamu pasti tahu deh kalau mereka lebih sering mengonsumsi roti daripada nasi. Biasanya, jenis roti yang dikonsumsi adalah roti tawar.
Kamu bisa memadukannya dengan tambahan apapun. Mulai dari yang sesimpel selai cokelat hingga membuatnya seperti sandwich berisi telur, daging, dan sayuran.
Makanan berbahan dasar tepung dan gandum ini juga dapat diolah menjadi berbagai makanan yang lezat dan bergizi.
Untuk yang mudah, kamu dapat membuat roti isi dengan selai ataupun daging dan sayuran. Nikmat, mudah, dan bergizi!
Kacang Hijau
jika diolah menjadi bubur dan sejenisnya juga bisa dijadikan sebagai makanan pengganti nasi. Pada anak balita yang baru tumbuh biasanya mereka mengonsumsi bubur kacang hijau yang banyak diproduksi dalam bentuk kemasan bubuk.
Kacang yang berasal dari India ini mengandung fosfor, zat besi, vitamin B kompleks, dan asam amino yang bermanfaat untuk kesehatan seperti mengurangi anemia, makanan pendamping asi, dan dapat mengurangi resiko kanker payudara.
Siapa yang mau menyia-nyiakan manfaat dari tumbuhan satu ini? Bubur kacang hijau adalah alternatif terbaik pengganti nasi jika kamu menyukainya.
Mie
Mie yang terbuat dari tepung ini juga dapat menjadi pengganti karbohidrat untuk tubuh.
Beragam jenis mie yang bisa kamu nikmati seperti mie goreng, atau mie rebus yang juga dapat ditambahkan beragam topping seperti suiran ayam, kerupuk, dan sayuran yang menyehatkan juga dapat dijadikan menu alternatif di saat kamu sedang tidak ingin makan nasi.
Kandungan gizi yang terdapat didalam mie juga tak kalah baik dibandingkan nasi. Mie ini juga rendah kalori sehingga cocok untuk kamu yang sedang menjalani diet kalori. Sebagai referensi, mie ayam, dan mie goreng kampung dapat kamu jadikan pilihan saat bosan makan nasi.
Pasta
Makanan ala Eropa ini juga salah satu alternatif pengganti nasi. Campuran bumbunya yang lezat karena dibarengi dengan sayuran dan daging-dagingan mampu mengenyangkan perut dan memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh.
Cara membuatnya pun mudah, kamu tinggal rebus pasta dan masak bumbu sesuai selera kamu yang dapat kamu cari di situs-situs memasak. Apalagi, sekarang sudah ada versi instannya. Cocok buat anak kos.
Oats
Makanan olahan gandum ini juga dikenal karena kandungannya yang rendah kolestrol sehingga baik dikonsumsi oleh orang dewasa.
Oats juga dipercaya dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Meskipun rasanya tawar, oats ini dapat kamu kombinasikan dengan susu dan buah-buahan agar menambah rasa sehingga lebih dapat dinikmati dan disukai.
Secara gizi, oats kaya akan serat pangan, vitamin B kompleks, dan mineral. Mengonsumsi oats secara teratur juga dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dan usus. ***(K-02/Adenovina Dalimunthe)