CERITAMEDAN.COM, Medan – Sebuah terobosan di dunia otomotif Indonesia datang dari mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), khususnya Team Horas yang terdiri dari para mahasiswa Teknik Mesin.
Mereka berhasil mengembangkan mobil hemat energi yang dirancang untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung pengembangan kendaraan ramah lingkungan. Inovasi ini tak hanya memberikan angin segar dalam teknologi otomotif nasional, tetapi juga menunjukkan kepedulian mendalam akan keberlanjutan lingkungan di masa depan.
Mobil hemat energi buatan Team Horas dirancang dengan teknologi yang mampu mengoptimalkan konsumsi bahan bakar sehingga emisi karbon yang dihasilkan jauh lebih rendah dibandingkan kendaraan konvensional.
Proyek ini berawal dari keinginan para mahasiswa untuk menciptakan solusi nyata atas tantangan lingkungan global yang kini semakin mendesak, terutama dalam konteks penurunan emisi dan pencemaran udara.
Team Horas USU merupakan Team Riset Mahasiswa yang berfokus merancang dan membuat mobil hemat energi dari Universitas Sumatera Utara. Berdiri sejak tahun 2011 dan telah mengukir berbagai prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Tujuan Team Horas adalah menjadi wadah bagi mahasiswa untuk belajar dan berinovasi dalam bidang kendaraan hemat energi dan berkontribusi menjaga kelestarian bumi.
Melalui riset dan pengembangan berkelanjutan, Team Horas berharap dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan, masyarakat dan memenangkan berbagai kompetisi mobil hemat energi.
Menurut Ketua Tim Horas, desain mobil ini dirancang agar efisien dengan komponen-komponen teknologi tinggi yang mampu menyeimbangkan performa kendaraan dengan penghematan energi.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan teknologi yang mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan, sambil tetap memperhatikan performa yang layak,” ujar Wildi selaku General Manager Tim Horas USU.
Melalui inovasi ini, Team Horas telah berpartisipasi dalam berbagai kompetisi nasional yang mendorong pengembangan teknologi ramah lingkungan. Dukungan penuh dari universitas, termasuk pendampingan dari dosen dan bantuan fasilitas laboratorium, menjadi kunci keberhasilan proyek ini.
Lebih dari sekadar pencapaian teknis, keterlibatan mahasiswa USU dalam proyek ini menggambarkan potensi generasi muda Indonesia dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Teknologi mobil hemat energi ini membuka peluang bagi inovasi lebih lanjut di dunia otomotif Indonesia. Dalam jangka panjang, mobil seperti ini bisa membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendorong pengembangan kendaraan berbasis energi alternatif.
Diharapkan, dengan adanya dukungan yang berkelanjutan dari berbagai pihak, mobil hemat energi buatan Team Horas bisa menjadi inspirasi dan bahkan diterapkan secara luas di Indonesia.
Langkah ini menunjukkan bahwa solusi atas tantangan besar seperti perubahan iklim bisa muncul dari inisiatif lokal yang inovatif. Team Horas USU telah menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia siap memberikan kontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi Indonesia.***(CM/Blisse Publisher)