CERITAMEDAN.COM, Medan – FIP Unimed melaksanakan acara General Lecturer dengan narasumber Prof. Dr. Mohd. Hassan bin Abdullah (Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia) dengan tema Shifting Education 4.0 to 5.0: Rehumanizing and Personalizing Authentic Assessment in the Era of Machine”. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan oleh FIP UNIMED untuk menjalin kerjasama dengan Universitas QS 200 by Subject.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FIP UNIMED Dr. Zainuddin, M. M.Si., Wakil Dekan I Nani Barorah Nasution, S.Psi., MA., Ph.D., Wakil Dekan II Dr. Zuraida Lubis, M.Pd., Kons., Wakil Dekan III Kamtini, S.Pd., M.Pd., Dosen Fungsionaris Jurusan/Prodi, Guru Besar FIP dan Dosen di lingkungan FIP.
Dalam sambutannya, Dekan FIP Unimed Dr. Zainuddin, M.Si. menyebutkan bahwa optimalisasi penggunaan teknologi seharusnya tidak hanya untuk mempelajari ilmu pengetahuan, akan tetapi teknologi juga dapat merubah mindset pendidik untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang bermakna (improve emotional and social thinking).
Dalam pemaparannya, Prof. Mohd. Hassan, menyampaikan bahwa sebuah konsep ilmu pengetahuan memiliki aspek kebermaknaannya sendiri dan tidak dapat dibandingkan keunggulannya dengan bidang lain.
Sebuah konsep ilmu harus terintegrasi dengan bidang ilmu lain sehingga akan menghasilkan kebermaknaan yang holistic. Pembelajaran yang bermakna di masa depan menyangkut kepada beberapa indikator diantaranya Dicipline Mind, Synthesizing Mind, Creating Mind, Respectful Mind, dan Ethical Mind.
Kegiatan kerjasama ini tentunya akan dilanjutkan dengan kunjungan yang akan dilakukan oleh Tim FIP Unimed pada Juli ke Univeristi Pendidikan Sultan Idris untuk mendiskusikan beberapa hal terkait, joint research, collaborative seminar, mobility student dan visiting lecturer.
