CERITAMEDAN.COM – Satu-satunya universitas yang memilki jurusan Etnomusikologi adalah Universitas Sumatera Utara. Jurusan Etnomusikologi sendiri tergabung dengan beberapa jurusan di Fakultas Ilmu Budaya. Jurusan Etnomusikologi berakreditasi A .
Etnomusikologi adalah jurusan mengenai pembelajaran aspek sosial dan budaya terhadap musik dan tarian dalam konteks lokal dan global. Jadi sudah hal yang lumrah apabila orang yang mengambil jurusan etnomusikologi bermain musik. Selama etnomusikologi ini berdiri di Universitas Sumatera Utara sudah banyak band dan musisi berbakat yang dihasilkan. Salah satu dari sekian banyak band yang lahir di etnomusikologi adalah Scripture Band.
Scripture band adalah band beraliran tradisi-modern. Dengan mengkolaborasikan perpaduan antara musik tradisional dan musik modern sukses mencapai banyak kejuaran band bahkan festival kebudayaan. Alat musik tradisional yang digunakan dalam Scripture Band adalah tagading dan seruling sedangkan alat musik modern yang digunakan adalah keyboard, gitar, bass, dan drum. Perpaduan permainan alat musik tradisional dan alat musik modern ini tidak perlu diragukan bagaimana bagusnya musik yang dihasilkan. Mereka, Scripture band mampu memainkan alat musik tradisonal dan alat musik modern ini dengan baik sehingga mendapatkan kejuaran dalam lomba yang mereka ikuti.
Prestasi yang dimiliki scripture sangatlah banyak seperti, (2017) Festival Pesona Indonesia Juara dua, (2017) Usu Jazz Harapan satu, (2017) Usu akustik juara dua, (2018) Festival Fakultas Fmipa Juara satu, (2018) Festifal KPU juara dua, (2018) Festifal Volexfest juara satu, (2018) Festifal Fakultas FMIPA Juara satu, (2018) Festifal KPU juara dua, (2018) PRSU festival juara satu,( 2019) Megapark Festifal Movet Juara satu, (2019) Festifal musik etnik harapan dua, (2019) Festifal KPU juara satu. Scripture band mendapatkan juara satu untuk perlombaan jingle KPU di Merdeka Walk memperoleh hadiah uang tunai sebanyak Rp.5.000.000 dan berkesempatan untuk tampil bersama Ghea Indrawati .
Scripture band beranggotakan tujuh orang. Sardo Nababan jurusan Sastra Batak USU sebagai vokalis, Sandi Sinaga jurusan Etnomusikologi sebagai gitaris, Roland Tobing jurusan Etnomusikologi sebagai pemain musik tradisi yaitu seruling, Ananda Nainggolan jurusan Etnomusikologi sebagai keyboardist, Andre Yohanes Saragih jurusan Etnomusikologi sebagai pemain musik tradisi yaitu tagading, Fransiskus Giawa jurusan Etnomusikologi sebagai bassist, Andreas Sinaga jurusan Etnomusikologi sebagai drummer.***(cm/Golden Bridge Publisher)