Dosen Unimed Gelar Edukasi Mitigasi Bencana di SMAN 6 Medan

Dosen Unimed Gelar Edukasi Mitigasi Bencana di SMAN 6 Medan

CERITAMEDAN.COM, Medan – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Medan (Unimed) hari ini menggelar edukasi komprehensif mengenai pencegahan dan pengurangan risiko bencana kebakaran dan gempa bumi di SMA Negeri 6 Medan pada Rabu, 11 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan lingkungan sekolah yang aman dan tangguh bagi seluruh warga sekolah.

Dipimpin oleh Dr. Ratih Baiduri, M.Si. sebagai ketua tim, kegiatan ini melibatkan sejumlah pakar dari Unimed. Anggota tim PKM yang turut serta antara lain Dr. Dwi Wahyuni Nurwihastuti, S.Si., M.Sc., Dr. Supsiloani, S.Sos., M.Si., Anik Juli Astuti, M.Sc., Ph.D., dan Sulian Ekomila, S.Sos., M.S.P. Selain itu, lima mahasiswa Unimed juga aktif berkontribusi dalam pelaksanaan program edukasi ini, menunjukkan komitmen lintas generasi dalam upaya mitigasi bencana.

Puluhan siswa SMA Negeri 6 Medan tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka berpartisipasi aktif dalam setiap sesi, mulai dari pemaparan materi hingga simulasi. Edukasi ini membekali mereka dengan pemahaman mendalam tentang potensi bahaya kebakaran dan gempa bumi, cara melakukan evakuasi yang benar dan terstruktur, serta langkah-langkah penyelamatan diri dan orang lain. Selain itu, ada juga penyerahan Alat yg diserahkan APAR, tanda jalur evakuasi, dan tanda titik kumpul kepada Pihak Sekolah.

Dr. Ratih Baiduri, M.Si. dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan sebagai kunci utama dalam menghadapi bencana. “Edukasi ini bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga menanamkan budaya siaga bencana sejak dini. Kita ingin memastikan bahwa setiap siswa dan guru di SMA Negeri 6 Medan memiliki pengetahuan untuk melindungi diri. Kita memilih SMA Negeri 6 Medan, karena mempunyai bangunan 4 lantai dan berada di area padat bangunan, semoga dengan edukasi ini dapat memberikan pemahaman pengurangan risiko bencana di sekolah,” ujar Dr. Ratih.

Sesi edukasi mencakup berbagai aspek praktis, termasuk pemahaman tentang bencana alam dan potensi terjadi di sekolah, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), identifikasi jalur evakuasi, serta titik kumpul aman di area sekolah. Para siswa juga diajarkan mengenai protokol penyelamatan saat terjadi gempa, seperti teknik “drop, cover, and hold on”, serta cara mencari perlindungan di bawah meja atau struktur kokoh lainnya. Simulasi evakuasi juga dilakukan untuk memastikan siswa memahami dan dapat menerapkan prosedur darurat secara efektif dalam situasi nyata.

Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Medan, Renata Nasution, S.Pd., M.Si menyambut baik inisiatif Tim PKM Unimed. “Kami sangat berterima kasih atas inisiatif dan kontribusi Unimed dalam membekali siswa dan staf kami dengan pengetahuan dan keterampilan penting ini. Edukasi ini adalah langkah krusial untuk memastikan sekolah kami siap menghadapi segala kemungkinan bencana dan dapat melanjutkan proses belajar mengajar dengan aman. Kami juga merasa bangga dan mengucapkan terima kasih karena SMAN 6 Medan menjadi pilihan Unimed untuk melakukan edukasi mitigasi bencana” tuturnya.

Diharapkan, melalui kegiatan ini, SMA Negeri 6 Medan dapat menjadi percontohan sekolah aman yang memiliki sistem mitigasi bencana yang terintegrasi dan warga sekolah yang tanggap serta sigap dalam menghadapi situasi darurat. Inisiatif semacam ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menyebar ke sekolah-sekolah lain di Medan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *