CERITAMEDAN.COM -Penularanan corona virus (Covid-19) yang paling sering terjadi adalah melalui tangan. Untuk itu, sangat dianjurkan bagi masyarakat membiasakan diri mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sesering mungkin setiap kali selesai beraktivitas.
Untuk itu, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama dengan PDAM Tirtanadi membagikan tempat cuci tangan portable ke seluruh kecamatan di Kota Medan. Penyerahan dilakukan secara simbolis, Senin (30/3), di pelataran Pendopo Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman Nomor 41 Medan.
“Mencuci tangan dengan sabun disebut para ahli sebagai cara paling ampuh musnahkan virus. Karena itu, kita salurkan tempat cuci tangan ini di tempat-tempat strategis yang banyak dilalui masyarakat. Maki kita budayakan hidup bersih,” ujar Edy, usai melakukan penyerahan.
Kepada para camat yang hadir, Edy juga berpesan agar aktif memantau dan mengontrol masyarakat di kecamatan masing-masing, khususnya yang berkaitan dengan pelaksanan protokol kesehatan Covid-19.
“Karena Covid-19 ini kuncinya kerja sama dan kekompakan. Kompak jaga jarak, kompak untuk tetap di rumah bagi yang tidak berkepentingan, mudah-mudahan bisa cepat berakhir. Dijaga dan dirawat tempat cuci tangan ini. Wabah ini hilang, budaya hidup bersih tetap kita jalankan,” tutur Edy.
Camat Medan Barat Rudi Faizal Lubis menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus apresiasi kepada Gubenur Edy Rahmayadi. Rudi menilai Gubernur Edy tanggap terhadap Covid-19. “Artinya sudah banyak yang dilakukan Beliau. Ini kelanjutannya lagi adalah pemberian tempat cuci tangan portable. Akan kami tempatkan di tempat strategis, khususnya yang banyak mobilitas masyarakat,” katanya.
Camat Medan Petisah Muhammad Agha Novrian juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Edy Rahmayadi atas pemberian tempat pencuci tangan portable yang dilengkapi dengan tangki air. “Nanti akan kita letakkan di spot-spot keramaian, utamanya mungkin di pajak yang ada di Kecamatan Medan Petisah. Untuk selanjutnya akan kita jaga terutama untuk pengkoordinasian pengisian air dan juga sabun manakala habis,” ucap Agha.
Tempat cuci tangan portable dengan tangki air tersebut dibagi masing-masing satu untuk setiap kecamatan. Turut hadir dalam pembagian tempat cuci tangan yakni para pejabat dan pegawai PDAM Tirtanadi dan para Camat se-Kota Medan atau yang mewakili.*