CERITAMEDAN.COM – Guna mendukung program Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menjadikan Indonesia sebagai “Digital Energy of Asia” pada tahun 2020, Bukalapak menghadirkan BukaTalks dengan tema UMKM Go Online Menuju 2020 di Atrium Focal Point, Medan, pada tanggal 19 Februari 2018 dan dihadiri oleh ratusan peserta dari Medan.
Event keren BukaTalks memberitahukan bahwa di tahun 2018 ini semakin sangat terlihat pergerakan industri e-commerce yang menopang pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ini berdasarkan banyaknya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berpindah ke dunia online dan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayahnya masing-masing. Perkembangan ini bukan saja bisa menciptakan lowongan pekerjaan, tapi juga mendorong daya beli masyarakat di berbagai daerah.
Bobby Nasution selaku Penggerak UMKM mengatakan, “Memasuki dunia digital sangat efisien, para pelaku UMKM dapat memperluas jangkauan pemasarannya. Namun kami mendorong agar para pelaku UMKM ini agar tidak kalah saing dengan pelaku UKM asing, tentunya dengan menjual produk-produk yang berkualitas serta memiliki etika bisnis yang profesional.”
Om Jhoony, sebagai seorang Entrepreneur dan Owner dari Shuma Indonesia, mengatakan, “Sebenarnya, strategi membawa brand ke dunia online sangat mudah. Siapa saja bisa membuka bisnis secara online, dengan langsung mempromosikan penjualannya, bisa lewat media sosial atau iklan online. Tapi kita juga harus melihatnya dari kaca mata bisnis supaya reputasi dan nama baik bisnis bisa terus ditingkatkan. Jadi kita pun harus terus bertanggung jawab dengan memberikan layanan terbaik bagi konsumen kita.”
Om Amin, Ranger Komunitas Bukalapak Medan, mengatakan, “Semangat gotong royong tidak boleh dilupakan. Meskipun kita berjualan dan bersaingan, kita tetap saling bantu-membantu guna mewujudkan ekonomi digital berbasis kerakyatan supaya kita semua bisa maju bersama. Dan hasilnya, di Medan sudah ada banyak sekali bisnis online yang bisa dikatakan cukup sukses.”
“Kami selalu memberdayakan UMKM lewat komunitas,” kata Muhammad Fikri, Head of Community Management Bukalapak. “Uniknya, komunitas Bukalapak yang sekarang berjumlah lebih dari 83 komunitas di seluruh Indonesia sudah secara independen biasa membuat seminar dan sharing sendiri. Kita di Bukalapak terus mendukung UMKM Indonesia bersama-sama, dengan berbagai upaya agar para pebisnis kecil bisa terus berkembang.”
Fikri Al Haq Fachryana (Kepala JNE Cabang Medan) mengatakan, “Dalam perdagangan online, logistik sangat berperan. Logistik tidak hanya berbicara soal warehousing, distribution, tetapi logistik saat ini berkaitan dengan layanan last mile delivery seperti penampilan dan layanan staf delivery, hingga layanan pembayaran (COD), refund, pengembalian. Logistik juga harus efisien sehingga cost of logistic mampu ditekan sehingga nilai jual barang lebih kompetitif dan terjangkau.”
BukaTalks merupakan sebuah inisiatif berbentuk forum diskusi yang diadakan di setiap minggu nya dengan narasumber yang inspiratif, kreatif, dan inovatif. Melalui acara BukaTalks kali ini, Bukalapak mengundang para pelaku dan calon pebisnis UMKM agar mendapat pandangan baru mengenai dunia bisnis online.
Misi kami di Bukalapak adalah untuk memberdayakan UMKM yang ada di seluruh penjuru Indonesia. Kami ingat bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia dan ingin terus membantu meningkatkan kesempatan dan pasaran bagi mereka yang saat ini masih berbisnis secara offiline. Kita ingin naik kelas bersama-sama untuk menjadi ekonomi digital terkuat di ASEAN.
Acara BukaTalks juga direkam dan diunggah di kanal YouTube Bukalapak agar yang belum dapat hadir di acara BukaTalks bisa menyaksikannya dan terinspirasi oleh topik-topik menarik dari narasumber-narasumber dari berbagai industri. Untuk melihat video BukaTalks lainnya dapat mengunjungi tautan berikut http://bl.id/2ofHqby.
