CERITAMEDAN.COM – Dalam upaya mendorong stort-up Indonesia menghadapi revolusi industri 4.0 Badan Ekonomi Kreatif Republk Indonesia (Bekrafj meluncurkan program BE-X yakni program akselerasi start-up yang fokus terhadap pembentukan founder dan team founder yang siap berteknopreneur Peluncuran program dilaksanakan oleh Deputi Riset Edukasi dan Pengembangan Bekraf pada 19-20 ober 2018 lalu di Jakarta.
Meskipun bersifat perdana, BE-X akan melakukan seleksi terhadap 42 start up yang berpotensi besar di masa depan. Berdasarkan riset yang dikeluarkan Bekraf , PDB Ekonomi Kreatif Indonesia tumbuh 4.95 % tahun 2016 senilai Rp 922,59 miliar.
Sehingga memberikan kontribusi sebesar 7,44 % terhadap total perekonomian nasianal. Sementara dari angka tersebut, kontribusi beberapa subsector juga mengalami ubsektor arsitektur menyumbang 2.34 % , aplikasi dan game developer 1.86 % dan desain produk 0.22 % Data riset 2015 juga menemukan bahwa penggunaan tek mengalami peningkatan .
Sebesar 64,2496 usaha Ekonomi Kreatif menggunakan komputer atau device . teknologi informasi pada industri ekonomi kreatif kan usaha Ekonomi Kreatif yang menggunakan internet ! network ) sebanyak 68,8396 .
Pertumbuhan PDB Ekonomi kreatif indonesia pada tahun 2016 ini lebih tinggi dibanding negara ASEAN lainnya, seperti Singapura 5,70 % dan Filipina 4,92 % Tidak heran dergan perkembangan positif ini, turut merangsang pertumbuhan start-up digital di Indonesia. Terlepas dari potensi yang ada, sektor Ekonomi Kreatif tanah air juga menghadapi berbagai kendala.
Setidaknya terdapat 13 kendala yang berhasil teridentifikasi dari hasil temuan riset yang dilakukan tahun 2015. Beberapa kendal a mendasar yang harus dihadapi yaitu 37,40 % kendala pada rise dan pengembangan dan 31,56 % kendala edukasi .
Kedua kendala ini juga yang coba dijawab oleh Bekraf melalui program BE X, demi ekosistem stort-up digital lebih balk ke depan “Untuk mempersiapkan start-up Indonesia siap bersaing secara global, tidak hanya infrast pengetahuan mengenai start- up saja yang diperlukan, akan tetapi juga membutuhkan adanya faktor “X* yaitu extra, excellent dan collaboration. Factor X inilah yang coba kami bangun dan tingkatkan di stort-up Indonesia”ujar Kasubdit Edukasi Ekonomi Kreatif Bekraf or Mangaribi saat kegiatan sosialisasi BE-X medan di Grand Dhika Setiabudi Hotel, Medan (23/10).
Toar menambahkan perlunya faxtor X ini dalam berteknoprene ar agar founder dan team founder memiliki mental yang ekstra dalam menghadapi persaingan, excelent dalam ide dan mampu b tim sehingga besar erkolaborasi dalam bisnis yang dijalankan tidak hanya bisa berkelanjutan tetapi juga bisa berkembang semakin Program BF-X ini nantinya akan dilaksanakan dalam tiga tahapan, yaitu Akselerasi dan Demo Day.
Dalam tahap rekrutmen, Bekraf akan melakukan beberapa tahapan seleksi yaitu pengajuan proposal secara onine, kurasi proposal, proses penilaian dan pitching. Pada tahapan akselerasi peserta yaitu rekrutmen, pelaksanaan yang lalos seleksi akan mendapatkan pelatihan dan pengembangan terkait marketing dan channeling product serta marketing activities dari mentor handal.
Di tahapan akhir, Demo Doy, peserta yang sudah mendapat pembekalan akan melakukan demonstrasi start-up di hadapan venture capital dan stakeholder terkait. Nantinya peserta yang lolos seleksi akan mendapat kesempatan untuk menghadiri yan stok ding dan memperoleh akses ke incubotor, investor dan government network.
Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan, Abdur Rohim Boy Berawi mengatakan bahwa apa yang lakukan Bekraf dengan meluncurkan program ini merupakan salah setu bentuk dukungan pemerintah terhadap pertumb uhan start-up Indonesia untuk dapat berkembang di pasar yang lebih luas. Melalui apkan akan bermunculan stort-up baru yang mendorong pertumbuhan ekosistem stort up indonesia dan start up Indonesia yang sudah ada bisa semakin besar dan menjadi the next unicorn.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai program BE-X dan tunut mengambil bagian dalam program ini calon peserta sudah bisa mengakses dan mengajukan proposal BE-X sejak hari ni, Jumat, 19 Oktober 2 melaltai link Be-x.bekrof go.id. Setelah Jakarta dan Medan, sosialisasi BE-X selanjutnya akan dilaksanakan di beberapa kota lainnya yaitu Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.***(CM/PR)
