CERITAMEDAN.COM – Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) memiliki komitmen besar dalam mendukung sektor pariwisata, terutama di kawasan Danau Toba. Salah satu wujud komitmen tersebut adalah menginisiasi pemberian beasiswa kepariwisataan bagi masyarakat lokal.
Beasiswa yang diinisiasi BPODT salah satunya melalui pelatihan yang diikuti oleh 22 anak didik dari Kawasan Pariwisata Danau Toba. Mereka mengikuti pelatihan memasak, patiseri serta food & beverage service di Bandung, Rabu (24/10).
Arie Prasetyo selaku Direktur Utama BPODT menyatakan, dalam pelaksanaannya pihaknya bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung guna membina anak-anak dari Kawasan wisata Danau Toba.
”Total peserta program beasiswa dari BPODT di tahun 2018 berjumlah 22 orang dan telah dimulai sejak September 2018.” ungkap Arie, Rabu (24/10)
Arie menjelaskan, selain penguatan teori dalam kepariwisataan, para peserta didik juga akan dibekali dengan pengalaman praktik di tempat-tempat dengan supervisor yang kompeten agar ke depan mampu memberikan manfaat bagi pariwisata di daerah asalnya.
”Bulan-bulan awal peserta akan banyak fokus di kuliah dan praktek belajar di kelas, setelah itu untuk 6 bulan peserta didik akan melakukan kerja praktek di hotel-hotel berbintang di Bandung.” lanjut Arie.
Ke depannya, menurut Arie, program beasiswa bagi siswa-siswi lokal ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan tidak hanya bertempat di Bandung.
”Program ini berdurasi 1 tahun dan akan dilanjutkan untuk tahun-tahun berikutnya. Bali akan menjadi tujuan belajar selanjutnya. Setiap tahunnya, siswa-siswa baru akan dikirimkan dari Kawasan wisata Danau Toba untuk belajar guna memajukan daerah dan pariwisata di Danau Toba.” pungkas Arie.