Banyak orang yang menghabiskan waktunya dengan duduk yang terlalu lama. Ini dikarenakan rutinitas yang banyak dilakukan di depan komputer maupun laptop, yang mengharuskan seseorang untuk duduk dalam waktu yang relatif lama.
Hal ini memang berdampak positif dalam hal mempercepat semua pekerjaan seseorang. Namun, berdampak negatif pada peningkatan kualitas kesehatan tubuh seseorang. Duduk yang terlalu lama memiliki risiko besar terserang penyakit diabetes, jantung, dan memperpendek usia.
Duduk dalam waktu yang lama juga dikaitkan dengan penyakit kegemukan (obesitas) dan sindroma metabolik. Sindroma metabolik adalah kondisi penyakit yang terdiri dari beberapa gejala seperti: peningkatan tekanan darah, peningkatan gula darah, bertambahnya lemak di tubuh, serta kadar kolestrol yang tidak normal.
Untuk rata-rata orang dewasa, berdiri dapat membakar lebih banyak kalori dan menyebabkan lebih banyak kontraksi otot daripada duduk. Namun demikian, berdiri terlalu lama juga dapat memiliki efek yang merugikan kesehatan.
Ketika berdiri, hati dan sistem peredaran darah bekerja lebih keras untuk mempertahankan aliran darah ke otak, karena melawan efek gravitasi. Berdiri diam dalam waktu yang lama juga dapat menyebabkan pembengkakan atau kram kaki.
Ada beberapa risiko yang mungkin bisa terjadi jika kamu duduk terlalu lama, yakni 8 hingga 10 jam dengan posisi yang sama:
Pertama, sakit punggung. Salah satu akibat duduk terlalu lama adalah terasanya sakit pada punggung bagian bawah atau pada bagian tulang belakang secara keseluruhan. Hal itu dikarenakan otot menjadi kaku akibat duduk terlalu lama.
Kedua, gangguan fungsi metabolisme tubuh. Duduk terlalu lama sampai berjam-jam dapat mengganggu sistem metabolisme dalam tubuh. Efek yang ditimbulkan adalah terjadi peningkatan kolesterol dalam tubuh. Ini akan mengakibatkan pada masalah kesehatan secara keseluruhan.
Ketiga, meningkatnya risiko diabetes Wanita yang duduk selama 7 jam sehari memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena diabetes tipe 2.
Karena duduk terlalu lama mengurangi kerja tubuh yang seharusnya membakar gula dalam tubuh untuk dijadikan tenaga. Jika gula dalam tubuh ini tidak banyak dibakar, maka akan meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes.
Keempat, nyeri di leher duduk dalam posisi tegak berjam-jam akan menimbulkan rasa nyeri pada bagian leher.
Kelima, rasa sakit ini disebabkan karena adanya peradangan pada bagian sendi tulang belakang.
Keenam, mati muda. Ini dikarenakan saat kamu duduk selama berjam-jam akan mengembangkan lemak darah dan juga meningkatkan kadar kolesterol.
Risiko yang terjadi adalah bisa terkena penyakit kardiovaskular, yakni serangan jantung dan juga penyakit lainnya yang dapat menyebabkan kematian.
Untuk itu, usahakan untuk memberikan jeda beberapa menit saat beraktivitas selama kurang lebih setengah jam. Lakukan aktivitas jalan di tempat atau berjalan-jalan sebentar keluar ruangan kerja daripada duduk sepanjang hari di kantor.
Rutin berolahraga pagi selama 30 menit untuk menyehatkan seluruh anggota tubuh dan persendian, dengan berjalan santai, berlari pelan, bersepeda, atau bahkan berenang.
Nah, untuk yang hobi berinternet, berjalanlah keluar ruangan selama beberapa menit setelah duduk selama 30 menit di depan layar komputer atau laptop, untuk berikan istirahat pada organ mata dan tubuh. (CM-Ist/Hindah Sumaiyah)