Tetap Nyaman Bekerja Walau Gaji Pas-pasan

Tetap Nyaman Bekerja Walau Gaji Pas-pasan

Tidak ada orang yang menolak jika mendapatkan posisi kerja nyaman terlebih lagi dengan gaji tinggi. Sayangnya hal ini tidak dirasakan oleh semua orang, ada yang memiliki jabatan tinggi namun tidak nyaman, memiliki pekerjaan nyaman namun gajinya rendah bahkan memiliki gaji rendah dengan posisi rendah dan tidak nyaman.

Tidak jarang pekerja harus banting tulang namun gaji tetap tidak cukup. Bukan persoalan tidak bersyukur hanya saja jika fakta berbicara, bertahun-tahun kerja gaji tetap pas-pasan memenuhi kebutuhan dapur. Asalkan dapur tetap mengepul, itu saja sudah syukur. Keinginan memiliki barang mewah harus dikesampingkan dulu demi asupan tubuh. Terkadang pun gaji sudah habis sebelum tanggal gajian.

Anehnya, masih saja bertahan dalam pekerjaan tersebut. Beberapa orang berpendapat bahwa, memang sangat berat dan menyedihkan jika bekerja membanting tulang dengan hasil tak seberapa namun mereka tetap mensyukurinya. Ketika rasa syukur itu muncul, kebahagiaan pun datang.

Ikhlas sepenuh hati dalam menjalaninya, inilah rahasia orang-orang yang selalu bahagia walaupun dompet tidak tebal. Orang-orang seperti ini biasanya yang akan meraih kesuksesan walaupun harus menapaki kerikil dulu.

Tidak akan berubah keadaan suatu kaum jika kaum itu tidak mengubahnya. Nasehat ini juga banyak menjadi inspirasi untuk prinsip sebagian orang bahwa bekerja dilakukan dengan tujuan beribadah. Maka lakukanlah hal yang menjadi bagian kita sebagai manusia dan Tuhan akan menjalankan perannya, ada peran Tuhan dalam kesuksesan kita.

Namun berbeda halnya untuk pengusaha, jika ingin berpenghasilan besar, jalan terbaik adalah menjadi pengusaha. Jika tidak mampu menjadi pengusaha maka bersyukurlah atas pekerjaan saat ini. Manfaatkan peluang yang ada, belajarlah teknik bekerja yang efektif serta diiringi doa, dengan begitu akan terlihat jelas arah kesuksesan.

Rendahnya gaji saat ini bukti bahwa keahlian kita masih berada di level rendah, maka tingkatkan kompetensimu. Bukankah jika kita lebih berkompeten maka jalan kesuksesan akan terbuka lebih besar lagi? Ibarat pepatah, sedalam apapun bongkahan emas yang tertanam di perut bumi, pasti akan tergali. Sama halnya dengan orang yang berkompeten tinggi, lama-kelamaan pasti akan dicari.

Di sisi lain, hal yang membuat orang bertahan dalam pekerjaan padahal gajinya pas-pasan bahkan minus adalah teman. Teman yang menyenangkan akan sangat mendukung keberadaan kita dalam suatu lingkungan pekerjaan, hal ini akan membuat kita berpikir 1000 kali untuk pindah kerja.

Terlebih lagi jika pemimpin menanamkan kepercayaan tinggi pada kita. Belum lagi penghargaan yang diberikan atas hasil kerja kita. Rasa iri pasti menghampiri jika melihat teman sebaya dengan pencapaian lebih, di usia yang sebaya namun sudah membeli mobil dan rumah.

Hal ini menimbulkan iri serta memerkuat keinginan untuk pindah kerja bukan? Namun kembali lagi kepada rasa syukur.***(CM-04/Chairunnisa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like