
Dunia perkuliahan adalah dunia yang penuh ujian. Berbeda dengan dunia sekoah yang semua serba teratur, di perkuliahan kita dituntut untuk lebih bisa mengurus sendiri jalan akedemik kita. Bicara soal perkuliahan juga tak lepas dari nilai akademi yang menjadi patoan mahasiswa dalam mengambil mata kuliah.
Biasanya, kebanyakan orang menginginkan nilai yang baik bahkan nilai yang sempurna seperti A dan B. rata-rata mahasiswa menginginkan nilai tinggi untuk mendapat Indeks Prestasi yang tinggi agar mudah dalam melamar pekerjaan.
Namun apa kabar para mahasiswa yang sering mendapatkan nilai C? beberapa universitas ada yang menyaratkan nilai minimal adalah c+ maka si C ini wajib mengulag mata kuliah. Tapi tak jarang para mahasiswa yang tidak punya aturan tersebut ingin mengulang mata kuliah bernilai C agar dapat mengganti dengan nilai yang lebih baik lagi. Jangan khawatir, kami bagikan beberapa sisi lain nilai C yang bisa membawa berkah.
- Nilai C Sama dengan Mengulang Mata Kuliah
Dibalik itu, manfaatkan kesempatan untuk menjalin hubungan baik dengan dosen atau mahasiswa lain. Kesempatan untuk mengulang mata kuliah memang membuat kamu akan lebih mengerti materi matakuliah yang diajarkan dosen, apalagi sang dosen jadi lebih kenal sama kamu karena mengulang, tak menutup kemungkinan kamu dapat menjalin koneksi pada dosen kamu tentang perkuliahan atau diluar kuliah.
Atau bisa jadi dengan mengulang kamu akan bergabung dengan mahasiswa lain bahkan junior yang akan menjadi teman barumu, siapa tahu mereka adalah salah satu rekan bisnis bahkan jodohmu dimasa depan.
- Kamu Adalah Orang yang Menikmati Hidup
Prinsipmu adalah belajar keras, main lebih banyak! Apakah nilai C di transkripmu itu akibat kamu sering bolos kuliah dan lupa belajar saat ujian? Bila ya, barangkali nilai C mu itu adalah tanda bahwa kamu orang yang sangat menikmati hidup.
Kamu tidak mau kuliah teramat serius dengan selalu berkutat dengan hal kuliah dan tugas-tugas, bukan berarti kamu tak memperdulikan itu, tapi kamu tahu bagaimana cara menikmati hal lain diluar kuliah yang juga dapat menunjang skill kamu nanti.
Tekadmu adalah membuat hidup yang seimbang antara bermain dan belajar. Kamu juga orang yang cukup tahu diri, bahwa mungkin kamu nggak akan bisa mendapat nilai A kalau kamu sering cabut kuliah. Jadi kamu cukup puas dengan nilai minimal, toh, kamu juga berkesempatan mendapat pelajaran di luar kuliah.
- Nilai Bukanlah yang Segalanya Bagimu, yang Penting Prosesnya
mahasiswa yang dunianya runtuh ketika tidak mendapat A saat ujian adalah bukan tipemu. Kamu nggak tergila-gila pada nilai, karena kamu lebih mengutamakan prosesnya. Asalkan kamu memahami materi, huruf-huruf di kertas nilai itu hanya sekadar huruf.
Mengulang mata kuliah pun tak masalah bagimu, karena kamu punya kesempatan kedua untuk lebih memahami mata kuliah. Ini menandakan kamu bukan orang yang takut pada kegagalan. Kamu bisa bangkit, dan berusaha lebih keras untuk menjadi lebih baik lagi
- Kamu Bukan Orang yang Perfeksionis
Tugas yang selesai lebih baik daripada tugas yang sempurna tapi tak kunjung selesai. Biasanya kamu akan menjadi orang yang paling pertama mengumpulkan tugas. Kamu menjadi paling akhir ketika kamu terlalu sibuk melakukan hal lain di luar kuliah sehingga baru ingat ada tugas di detik-detik terakhir pengumpulan.
Sementara kamu menjadi pertama ketika kamu malas menimbun beban lama-lama dan segera menyelesaikan tugas untuk dikumpulkan, tanpa memikirkan hasilnya. sebenarnya prinsipmu sederhana saja, bagimu tugas yang selesai jauh lebih berguna daripada tugas yang dikerjakan dengan sempurna, tapi justru nggak selesai-selesai. Prinsipmu ini sangat membantu saat kamu menyusun skripsi.
- Bagimu, Masa Muda Harus Banyak Pengalaman
Kamu sadar bahwa menjadi mahasiswa tak harus 100% fokus terhadap kuliah. Kamu tahu pengalaman di bidang lain itu perlu untuk menunjang kemampuanmu diluar akademik. Aktif terjun kedalam organisasi atau kegiatan lain yang dapat mengasah soft skill mu adalah penting bagimu. Jadi tak heran kamu terkadang dapat nilai C karna jarang hadir atau lupa belajar saat ujian karena konsentrasimu terpecah pada hal lain.
- Kamu Punya Definisi Sukses Sendiri
Nilai A dari dosen serta pujian dari teman bukanlah segalanya bagimu. Kamu sadar jika nilai diatas kertas bukanlah jaminan kualitas dirimu yang artinya kualitas dirimu tak bergantung pada huruf yang tertera di ijazah. Apalagi di zaman sekarang, kebanyakan perusahaan mencari kandidat yang tak hanya sempurna pada nilai ijazahnya tapi lebih menekankan pada keahlian apa yang kamu punya.bagimu banyak keahlian yang tak bisa didapatkan di kampus yang bisa mengantarmu pada kesuksesan.
Keenam alasan diatas harusnya tak membuat kamu jadi minder ketika mendapat nilai C. jangan putus asa ya, banyak hal lain yang bisa kamu manfaatkan saat mendapat nilai C ini. Tetap semangat!***(CM-K1/Adenovina Dalimunthe)