Siapa sih yang tidak mengenal Bika Ambon Medan? Makanan yang satu ini merupakan oleh-oleh khas dari Medan. Tekstur kue kenyal dengan warna kuning, dan mempunyai lubang pori-pori.
Meskipun nama kue ini adalah Bika Ambon, namun ternyata asli dari Medan bukan Ambon.
Mengapa bisa demikian? Simak Artikel ini hingga tuntas agar menemukan jawabannya.
Sejarah Nama Bika Ambon Medan
Banyak orang yang mengira jika Bika Ambon adalah kue berasal dari Maluku, Ambon. Namun ternyata tidak demikian. Pasalnya kue yang mempunyai sensasi legit, manis, gurih, dan kenyal saat digigit ini berasal dari Medan.
Banyak yang menyukai Bika Ambon Medan karena rasanya yang super lezat. Apalagi aroma pandan yang harum akan terasa menyengat.
Bika Ambon ini merupakan kue yang berasal dari Medan Karena berdasarkan tempat pertama kali dijual. Kue Bika pada saat itu dijual di Jalan Ambon Sei Kera Medan.
Selain itu, terdapat sumber lain ada yang mengatakan jika kue ini berasal dari seorang warga Ambon. Dia membawa kue Bika dan merantau ke Malaysia. Lalu orang tersebut tidak kembali ke Ambon lagi, melainkan singga di Medan setelah mengetahui rasanya enak. Sehingga sejak beberapa puluh tahun lalu, kue ini mulai terkenal di kota Medan.
Kue Bika Ambon medan menjadi salah satu ke khas dari Melayu. Banyak orang yang menyebutnya Bika atau Bingka.
Kamu bisa memodifikasi kue ini dengan cara menambahkan pengembang. Salah satu pengembang yang sering digunakan adalah air Nira atau tuak enau. Bahan tersebut mampu membentuk kue berbeda dari Bika khas Melayu.
Bahan Bahan Bika Ambon
Indonesia merupakan negara kepulauan yang banyak memiliki makanan khas dari berbagai daerah. Salah satu yang legendaris adalah Bika Ambon Medan. Tekstur kue ini lembut dan bersarang, cita rasa manis, serta aroma harum.
Banyak toko kue yang menyediakan Bika Ambon. Namun, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah. Simak resep kue Bika Ambon dan silahkan mencoba!
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah Terigu 75 gram, air kelapa segar 150 gram, dan ragi instan 8 gram. Kemudian santan kental 470 ml, daun pandan 2 lembar, daun jeruk 8 lembar, 2 batang serai geprek, kunyit bubuk 1 sdt, dan garam 1/4 sdt. Bahan selanjutnya adalah 12 butir kuning telur, gula halus 300 gram, sejumput vanili, dan 225 gram sagu tani.
Cara Membuat Bika Ambon
Apabila semua bahan telah tersedia, langkah pertama campurkan santan, daun pandan, daun jeruk, sereh, kunyit bubuk, dan garam. Masak hingga mendidih dan terus aduk supaya santan tidak pecah. Jika sudah mendidih dalam beberapa menit, matikan api dan biarkan hingga hangat kuku.
Untuk biang Bika Ambon Medan, campur terigu, air kelapa, dan ragi instan. Kemudian diamkan selama 15 menit sampai ragi aktif. Tanda-tandanya adalah adonan akan berbusa.
Selanjutnya kocok kuning telur, gula pasir halus, dan vanilli. Masukkan tepung sagu dan aduk hingga rata memakai whisk. Setelah itu masukkan biang dan kocok kembali hingga rata. Tambahkan santan yang telah mendidih tadi.
Saring adonan dan kocok menggunakan whisk selama 15 menit secara maju mundur. Kamu juga bisa menggunakan tangan seperti ketika membuat adonan kue apem. Diamkan adonan hingga timbul banyak busa pada permukaannya, kurang lebih selama 2 hingga 3 jam.
Olesi loyang dengan minyak, lalu panaskan terlebih dahulu ke dalam oven. Adonan yang sudah kamu diamkan selama 2 jam tadi permukaannya akan banyak busa. Buang busa tersebut, sebelum menuangkan ke dalam loyang.
Jangan mengaduk adonan lagi, karena hal tersebut dapat merusak sarang. Supaya bagian atas tetap berlubang cantik, gunakan api kecil. Selama pemanggangan, buka sedikit pintu open.
Panggang Bika Ambon Medan menggunakan panas 180 derajat Celcius dengan pintu sedikit terbuka. Apabila dipanggang dalam open pintu sedikit terbuka, maka memerlukan waktu 1 jam hingga matang. Namun bila menutup pintu open maka membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam 10 menit.
Apabila Bika telah matang, angkat dari oven. Kemudian biarkan dingin terlebih dahulu sebelum mengeluarkannya dari loyang.
Tips Membuat Bika Ambon Bersarang
Bika Ambon Medan sudah terkenal karena teksturnya yang kenyal, rasa legit, dan aroma khas. Bahan utamanya sangat sederhana, namun proses pembuatannya memerlukan kesabaran.
Untuk hasil terbaik, saat menguleni dapat menggunakan tangan atau mixer. Proses pengulenan dengan keplok-keplok sekitar 20 menit. Sedangkan bila menggunakan mixer, maka pakailah tongkat mixer spiral selama 15 menit.
Salah satu proses yang terpenting adalah saat mendiamkan adonan selama beberapa jam. Tujuannya supaya membentuk sarang pada Bika Ambon. Jika didiamkan maka akan timbul gelembung yang terbentuk pada adonan.
Supaya Bika Ambon buatan Kamu legit dan bersarang, maka perhatikan tips membuatnya. Perhatikan suhu untuk mematangkan kue tersebut. Jangan sampai terlalu tinggi, cukup dalam kisaran 150 hingga 180 derajat Celcius.
Panaskan oven dan untuk awal pemanggangan buka sedikit pintunya. Selain itu, cetakan atau loyang juga perlu dipanaskan terlebih dahulu.
Gunakan bahan baku berkualitas untuk hasil terbaik. Selain itu, gunakan air kelapa dan santan dari buah yang masih segar. Oleskan minyak pada bagian bawah loyang, tidak perlu memakai kertas roti untuk dasarannya. Pasalnya, kertas roti akan menghambat terbentuknya sarang pada kue ini.
Tips selanjutnya adalah jangan mengaduk adonan yang telah siap untuk dicetak dalam loyang. Hal tersebut dapat mempengaruhi struktur kue ketika melakukan pemanggangan.
Untuk menghasilkan kue Bika Ambon Medan yang lembut dan bersarang memang agak rumit. Membutuhkan kesabaran yang ekstra dan beberapa tips. Tentu saja langkah-langkah tersebut sepadan dengan cita rasanya yang tiada tara, sehingga cocok untuk teman minum teh.