Dusdusan.com Asah Keahlian Bisnis Masyarakat Medan

Dusdusan.com Asah Keahlian Bisnis Masyarakat Medan

Dusdusan.com Asah Keahlian Bisnis Masyarakat Medan

CERITAMEDAN.COM – PT Dusdusan Dotcom Indonesia (Dusdusan.com), platform dan komunitas reseller terbesar di Indonesia menggelar seminar “Bisnis Rumahan Tanpa Beban,” di Medan, Sabtu (10/11/2018). Medan menjadi kota ke-4 yang disambangi Dusdusan.com setelah Bekasi, Bandung dan Pekanbaru dalam rangkaian Dusdusan.com Roadshow 2018.

Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatra Utara mencatat ada 2,8 juta UMKM pada kurun waktu 2012-2017. Namun, pertumbuhan UMKM di tiap tahunnya tidak signifikan karena perlambatan ekonomi. Sektor sumber daya manusia masih menjadi isu yang disoroti oleh Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Sumut untuk menggenjot pertumbuhan UMKM.

Co-Founder Dusdusan.com Christian Kustedi mengatakan, kegiatan ini digelar untuk memperkenalkan Dusdusan.com sebagai peluang usaha pilihan masyarakat. Sehingga, nantinya akan tumbuh pelaku UMKM baru yang berdampak pada kemajuan perekonomian Indonesia, khususnya di Medan.

“Kami berkomitmen mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan pelaku UMKM. Kegiatan ini merupakan implementasi untuk mengedukasi sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat mengenai bisnis rumahan tanpa beban,” kata Christian.

Melalui kegiatan ini, Dusdusan juga memberikan pelatihan mengenai cara merintis bisnis mandiri, seperti konten dan strategi pemasaran online maupun offline. Hal tersebut ditujukan untuk mengembangkan skill dan mengubah mindset masyarakat dalam berbisnis.

“Untuk mendukung misi Dusdusan.com, kami membuat dan melakukan program pengembangan, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat. Dengan begitu, kami berharap dapat meningkatkan kapasitas bisnis dan pendapatan tambahan bagi masyarakat,” ujar Christian.

Pada kesempatan kali ini, Dusdusan.com turut mengundang pembicara tamu, yaitu Indonesia’s Favourite Trainer & Seminar Speaker, James Gwee, yang membagikan ilmu bisnisnya kepada peserta kegiatan.

“Dalam merintis sebuah bisnis, modal utama selain finansial yang harus dimiliki adalah mindset dan skill pengusaha. Dengan digelarnya pelatihan ini, saya berharap dapat membentuk mindset dan mengembangkan skill masyarakat Medan,” tambah James Gwee.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like