Dosen Unimed Ciptakan Mesin Pencuci Tangan Anti Covid-19

Dosen Unimed Ciptakan Mesin Pencuci Tangan Anti Covid-19

Dosen Unimed Ciptakan Mesin Pencuci Tangan Anti Covid-19

CERITAMEDAN.COM – Beberapa dosen Unimed ikut mahasiswa dan staf Laboratorium Pemesinan dan Fabrikasi Logam FT Unimed berhasil menciptakan mesin cuci tangan anti virus corona. Ide kreatif ini dilatar belakangi atas masyarakat yang takut tertular virus korona saat dicuci difabel umum bisa saja saat kita mencuci tangan terhindar dari virus, sebaliknya tertular karena kita tidak tau siapa saja orang yang sudah terjangkit virus tersebut.

Dalam rangka ikut serta mengubah penularan Covid 19, kami dari Lab / Workshop Pemesinan dan Fabrikasi Logam FT Unimed memproduksi mesin cuci tangan tanpa sentuhan tangan, sehingga pengguna mesin tidak perlu memasang keran udara dan botol botol sabun dengan tangan, didukung dengan pedal yang di pijak dengan kaki, karena pengguna pastinya menggunakan alas sehingga dapat membantu tidak saling menularkan virus dari sentuhan alat-alat pencuci tangan yang tersedia.

Alat-alat yang digunakan untuk memproduksi alat pencuci tangan ini adalah mesin las, mesin gerinda potong, mesin potong plat, mesin bor dan lukisan.

Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, M.Kes, saat mendukung sangat mendukung dan memberikan apresiasi atas ide kreatif dosen yang telah menghasilkan mesin pencuci tangan dan sabun tanpa menggunakan alat dan bebas tertular covid-19. Kami memimpin semua orang untuk membantu masyarakat dan negara dalam memanfaatakan semua fasilitas laboratorium di kampus untuk memperoleh semua alat pemutus distribusi covid-19. Ide dosen kita pak Bisrul dan kawan-kawan ini sangat kreatif dan bagus.

Selanjutnya Rektor, untuk pemasarannya juga harus kita upayakan seekonomis munkin agar dapat membantu masyarakat yang membutuhkan. Kami juga memimpin mendorong dosen-dosen dan mahasiswa dapat memberdayakan laboratorium yang kami butuhkan untuk menghasilkan karya inovatif yang diajukan berpartisipasi dalam memperbaiki mata rantai distribusi covid-19.

Harun Sitompul, dekan FT juga menerima terima kasih atas ide kreatif yang telah di hasilkan oleh dosen, mahasiswa dan staf laboratorium / workshop kita. Semoga bermanfaat bagi kita semua, bagi masyarakat umum. Kami di FT sangat banyak memiliki laboratorium, dan kita terus dorong dosen dan mahasiswa untuk menghasilkan alat-alat yang dibutuhkan masyarakat dalam mengurangi penggunaan Covid-19. Semoga akan ada beberapa kreativitas kami lagi yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama memberi sumbangsih saat pandemi covid-19 ini.

Ir. Bisrul Hapis Tambunan, MT, selaku dosen dan Kepala Lab / bengkel FT Unimed berujar, Ide kreatif ini juga bermula dari keresahan masyarakat melihat alat pencuci tangan biasa yang dipastikan tidak dapat digunakan pada saat pandemi Covid 19, karena pada alat pencuci tangan biasa pengguna harus memutar keran dan melepaskan botol sabun dengan tangan, jadi dikhatirkan menjadi media transfer virus sesama pengguna. Ide ini kemudian dibuat jadi desain dan diskusikan dengan tim Laboran / teknisi Workshop, dan dibantu mahasiswa, lalu di produksi dengan dana mandiri sebagai bahan promosi pertama masih di produksi 2 unit, selanjutnya akan di pasarkan dengan sistem pemesanan untuk masyarakat yang berminat.

Selanjutnya Bisrul, langkah pemasaran ini juga kami dedikasikan untuk mendukung penghasilan, menghasilkan Unimed yang sudah BLU. Berkaitan dengan harga pemesanan sangat ekonomis, sekitar 2 juta untuk alat pencuci tangan tanpa drum tempat udara, sedangkan alat yang menggunakan drum sekitar 2,5 juta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like