Cerita Puisi : Pada Jumat Itu – Cerita Puisi yang ditulis oleh Penyair Medan bernama Febry Pramasta Said merupakan seorang deklamator yang penuh dengan karya seni tinggi dalam membacakan puisi.
“Pada Jum’at itu…”
Jum’at syahdu berselimut debu
Ku hantar doa dalam pejaman kalbu
Dan di kaki yang rapuh,
Bersimpuh sujud sembah pada sang kuasa
Mohon tabah pemilik luka.
Jum’at syahdu berselimut debu
Nyanyian doa menghambur segala penjuru
Beri tabah pada pemeluk luka
Merangkul nestapa menyayat sembilu
Mohon ampun pada hitam waktu.
Jum’at syahdu berselimut debu
Luluh lantah damai nya waktu
Pejam mata hening cipta
Untuk mereka tengah berduka
Sungkawa terucap sebelum tawa hilangkan duka.
@PramastaSaid
*Untuk saudara saudara kita yang tengah di rudung duka dalam raungan Gunung Kelud 14 Februari 2014, Semoga rasa empati bisa lebih berarti dari sekedar sikap simpati, dan semoga yang di katakan manusia lebih dewasa dan santun untuk menjaga alam nya, sebelum alam kehilangan keseimbangan pada kehidupan. Cerita Puisi : Pada Jumat Itu